Selasa, 14 Februari 2012

Ceritaku waktu SMA

   Satu hal yang sangat masih berkesan ketika masih di Cendekia adalah ketika aku bersandar di belakang Ustad Syarif yang pada waktu itu beliau adalah seorang wakil kepala sekolah bagian Keasramaan. otomatis beliau sangat disegani dan dihormati. ceritanya berawal ketika aku menuju ke Masjid setelah melakukan kegiatan Makan malam. dan tiba.tiba saja ketika hendak mau shalat tiba.tiba lampunya padam, spontan saja semua terlihat gelap bahkan orang yang ada di barisan shaf depan maupun samping kiri kananku tidak terlihat sama sekali. shalat isya pun selesai dan semuanya pada ikut berdoa bersama imam dalam keheningan dan kesunyian (padahal Rame). aq telah selesai berdoa dan masih menunggu pengumuman yang akan disampakan, maklum biasanya setelah Shalat Isya pasti ada pengumuman yang akan disampaikan oleh bagian informasi dari OSIS.
Rasa bosan pun mulai meggerogoti, ketika ku merasakan adanya keberadaan seseorang di depanku, aq mulai menebak.nebak kayaknya aku kenal nih bau orang yang di depan. yaah pito tebakanku dalam hati. aku menyeret tubuhku sedikit ke depan dan akhirnya menemukan sandaran yang empuk pikiranku mungkin benar dugaanku ini belakangnya si PITO. Namun tiba.tiba saja orang di depanku Kaget dan tuuiiinng.. kepala ku di dorong. aku kaget bukan kepalang. wah ni anak ngajak bercanda nih pikirku.. oke Ku Layani..
   Aku berniat membalas dengan membentangkan tangan ke arahnya namun hampa. orangnya udah bergeser beberapa meter ke depan alias kabur. karena ku tahu dia kabur maka ku kejar dan akhirnya terjadilah peristiwa kejar.kejaran di dalam Masjid. yang anehnya adalah kok tiba.tiba waktu aku kejar.kejaran orang.orang pada menghindar dan aku merasa seakan orang.orang di sekitarku juga ikut kabur mungkin mereka juga ingin ku kejar.. si Pito semakin ku kejar dia semakin menjauh Kyak lagu ja  ..
dan akhirnya dia mentok alias berenti so ndak bisa ba lari.. ketika ku mulai mendekat tangan udah sangat gatal karena ingin membalasnya dan ups.. tiba.tiba lampu masjid nyala dan...

oohhh tidak.. ternyata yang ku kejar adalah pak syarif.. behhh dan spontan saja aku melihat teman.teman lainnya telah mengelilingi kami dan pada ngakak menyaksikan peristiwa ini.

perasaanku mulai tidak enak kulihat pak syarif angsung berdiri meninggalkan aku dan teman.teman lainnya dan beliau brgegas menunaikan sahalat sunnah...

Sumpah.. ni kenangan susah mau di Lupakan...Hammmaaa...

tunggu kisah selanjutnya.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar